Sunday, January 29, 2017
Filled Under:
Info Masjid Kita, Majalah Masjid Kita, Nyawa Cinta, Seruan untuk berdoa
Yang Awal
menjemput yang Akhir
adalah kematian yang sempurna.
Zat yang menjemput Sifat
adalah kematian yang kembali.
Ruh yang pergi
tubuh yang kembali
dalam perjalanan menuju yang satu
yang selalu disebut nyawa
dalam tarikan nafas yang menyatu.
Inilah zikir Hu
inilah zikir Allah
dalam tarikan nafas
yang kedalam, yang keluar
yang menjadi Aku, yang menjadi hidup,
karena nafas hanyalah penanda nyawa
karena nyawa hanyalah perantara ruh dan tubuh,
maka kematian menjadi tak bernyawa
maka kematian menjadi tak bernafas.
Ruh dan tubuh adalah lambang
yang zohir dan yang batin,
bermuara dari kalimat La ilaha illa Allah
berawal dari Nur Muhammad
berasal dari Nur Zat Allah,
maka berhentilah nafas
maka diamlah nyawa.
Nafas yang bernafas dari mulutmu
anfas yang bernafas dari hidungmu
tanafas yang bernafas antara dua telingamu
nufus yang bernafas diam di jantungmu,
zikir hu Allah tak pernah berhenti
zikir hu Allah sampai mati,
inilah kematian sebelum mati
inilah kematian sebelum ajal menanti.
perjalanan ini adalah perjalanan nyawa
perjalanan ini adalah perjalanan ruh
menantikan ruh pergi
menantikan tubuh kembali.
Nyawa Cinta
Posted by:
masjid kita
- 2:41:00 PM
Share
Yang Awal
menjemput yang Akhir
adalah kematian yang sempurna.
Zat yang menjemput Sifat
adalah kematian yang kembali.
Ruh yang pergi
tubuh yang kembali
dalam perjalanan menuju yang satu
yang selalu disebut nyawa
dalam tarikan nafas yang menyatu.
Inilah zikir Hu
inilah zikir Allah
dalam tarikan nafas
yang kedalam, yang keluar
yang menjadi Aku, yang menjadi hidup,
karena nafas hanyalah penanda nyawa
karena nyawa hanyalah perantara ruh dan tubuh,
maka kematian menjadi tak bernyawa
maka kematian menjadi tak bernafas.
Ruh dan tubuh adalah lambang
yang zohir dan yang batin,
bermuara dari kalimat La ilaha illa Allah
berawal dari Nur Muhammad
berasal dari Nur Zat Allah,
maka berhentilah nafas
maka diamlah nyawa.
Nafas yang bernafas dari mulutmu
anfas yang bernafas dari hidungmu
tanafas yang bernafas antara dua telingamu
nufus yang bernafas diam di jantungmu,
zikir hu Allah tak pernah berhenti
zikir hu Allah sampai mati,
inilah kematian sebelum mati
inilah kematian sebelum ajal menanti.
perjalanan ini adalah perjalanan nyawa
perjalanan ini adalah perjalanan ruh
menantikan ruh pergi
menantikan tubuh kembali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.