Thursday, November 5, 2015
Filled Under:
Info Masjid Kita, Majalah Masjid Kita, Masjid di Yunani, Masjid Terkenal Dunia, Profil Masjid Dunia
Penulis sendiri dalam kesempatan sholat Jumat di Athena pada Ramadhan ini, berkesempatan untuk sholat di ‘masjid’ Ar-Rohman di sebuah jalan kecil di bilangan Larissis. Ruko yang difungsikan sebagai tempat ibadah tidak resmi itu berukuran sekitar 7 x 5 meter, dan dari luar tidak terlihat sama sekali sebagai sebuah masjid. Pintu ruko itupun tertutup rapat dan hanya dibuka saat ada yang sedang masuk atau keluar.
Di dalamnya hadir jamaah dari berbagai negara, meski yang terbanyak adalah dari Pakistan. Yang cukup menarik untuk ukuran kita, imam sholat Jumatnya adalah seorang dengan usia 40-an tahun, dengan pakaian kemeja kasual dan celana jeans. Bacaan surat dalam sholat Jumatnya terhitung cukup pendek dari yang saya perkirakan. Mungkin karena kesibukan kerja para jamaah yang hadir ke situ. Seorang brother dari Amsterdam yang juga baru datang beberapa hari di Yunani, juga tampak sangat gembira berhasil menemukan masjid di bilangan itu.
Dengan bahasa inggris yang sama-sama tidak ideal kami saling bergantian kamera untuk mengabadikan moment pertemuan itu dengan gaya selfie. Masjid memang senantiasa menyatukan ukhuwah setiap muslim dimanapun berada.
Pada kesempatan sholat Jumat yang lain, saya berkesempatan menunaikannya di Libya Arabic School, yang menjadikan aula sekolahnya sebagai tempat ibadah dan sholat jumat secara rutin. Alhamdulillah ala kulli haal
Sumber ; kompasiana.com
Krisis masjid di Yunani - Aula Sekolah Libya
Posted by:
masjid kita
- 8:14:00 AM
Share
Penulis sendiri dalam kesempatan sholat Jumat di Athena pada Ramadhan ini, berkesempatan untuk sholat di ‘masjid’ Ar-Rohman di sebuah jalan kecil di bilangan Larissis. Ruko yang difungsikan sebagai tempat ibadah tidak resmi itu berukuran sekitar 7 x 5 meter, dan dari luar tidak terlihat sama sekali sebagai sebuah masjid. Pintu ruko itupun tertutup rapat dan hanya dibuka saat ada yang sedang masuk atau keluar.
Di dalamnya hadir jamaah dari berbagai negara, meski yang terbanyak adalah dari Pakistan. Yang cukup menarik untuk ukuran kita, imam sholat Jumatnya adalah seorang dengan usia 40-an tahun, dengan pakaian kemeja kasual dan celana jeans. Bacaan surat dalam sholat Jumatnya terhitung cukup pendek dari yang saya perkirakan. Mungkin karena kesibukan kerja para jamaah yang hadir ke situ. Seorang brother dari Amsterdam yang juga baru datang beberapa hari di Yunani, juga tampak sangat gembira berhasil menemukan masjid di bilangan itu.
Dengan bahasa inggris yang sama-sama tidak ideal kami saling bergantian kamera untuk mengabadikan moment pertemuan itu dengan gaya selfie. Masjid memang senantiasa menyatukan ukhuwah setiap muslim dimanapun berada.
Pada kesempatan sholat Jumat yang lain, saya berkesempatan menunaikannya di Libya Arabic School, yang menjadikan aula sekolahnya sebagai tempat ibadah dan sholat jumat secara rutin. Alhamdulillah ala kulli haal
Sumber ; kompasiana.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.