Friday, January 23, 2015
Filled Under:
Info Masjid Kita, Majalah Masjid Kita, Masjid Menakjubkan di Russia, Masjid Mukhtarov, Masjid Terkenal Dunia, Profil Masjid Dunia
Masjid Sunni atau Masjid Mukhtarov yang bediri di tepi kiri Sungai Terek, merupakan salah satu lambang Vladikavkaz, ibukota Republik Kaukasus Ossetia-Alania Utara. Masjid ini dibangun mulai 1905 dan tuntas tiga tahun kemudian. Murtaza Agha Mukhtarov, jutawan minyak dari Baku, membiayai pembangunannya karena istrinya berasal dari Vladikavkaz.
Masjid ini dibangun dengan gaya Mesir, ini terlihat dari arsitekturnya menyerupai Universitas Al-Azhar yang terkenal. Masjid ini dibangun dari batu kapur putih yang dibawa dari pinggiran kota Baku.
Ketika kampenye ateis berlangsung, pada 1934 dewan kota Soviet memutuskan untuk menghancurkan masjid ini. Sebagai tanggapannya, Y.I Betkenev, komandan Kompi Tatar ke-25, memerintahkan anak buahnya untuk melindungi masjid. Pemerintah akhirnya menyerah, dan memberikan status monumen arsitektur kepada masjid yang megah ini.
Sumber; indonesia.rbth.com
Masjid Mukhtarov
Posted by:
masjid kita
- 9:50:00 PM
Share
Masjid Sunni atau Masjid Mukhtarov yang bediri di tepi kiri Sungai Terek, merupakan salah satu lambang Vladikavkaz, ibukota Republik Kaukasus Ossetia-Alania Utara. Masjid ini dibangun mulai 1905 dan tuntas tiga tahun kemudian. Murtaza Agha Mukhtarov, jutawan minyak dari Baku, membiayai pembangunannya karena istrinya berasal dari Vladikavkaz.
Masjid ini dibangun dengan gaya Mesir, ini terlihat dari arsitekturnya menyerupai Universitas Al-Azhar yang terkenal. Masjid ini dibangun dari batu kapur putih yang dibawa dari pinggiran kota Baku.
Ketika kampenye ateis berlangsung, pada 1934 dewan kota Soviet memutuskan untuk menghancurkan masjid ini. Sebagai tanggapannya, Y.I Betkenev, komandan Kompi Tatar ke-25, memerintahkan anak buahnya untuk melindungi masjid. Pemerintah akhirnya menyerah, dan memberikan status monumen arsitektur kepada masjid yang megah ini.
Sumber; indonesia.rbth.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.