REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Suasana iftar di kediaman Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno dipenuhi tokoh dari berbagai unsur masyarakat Muslim di Belgia yang berasal dari Federasi Muslim Belgia, Masjid de Koepel Antwerpen, Dewan Kota Antwerpen untuk berbuka puasa bersama.
Selain itu juga hadir pula tokoh masyarakat Muslim Indonesia yang tergabung dalam Keluarga Pengajian Muslim Indonesia (KPMI Belgia), demikian Sekretaris Dua KBRI Brusel, Diyah Ramadani Agustini kepada ANTARA London, Selasa.
Pertemuan itu juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan silaturahim, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk menyampaikan rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Islam Indonesia atau Indonesian Islamic Cultural Center (IICC) di Brussel yang diprakarsai oleh Yayasan KPMI Belgia.
Dalam acara iftar tersebut, Dubes RI Arif Havas Oegroseno juga melakukan wawancara dengan Median TV, sebuah TV swasta untuk komunitas Muslim di Belgia, yang tujuannya memperkenalkan Islam Indonesia kepada masyarakat Belgia pada umumnya.
Dalam paparannya di hadapan masyarakat Muslim Belgia dan juga Median TV, Dubes menjelaskan sudah saatnya Indonesia memiliki IICC.
Dikatakannya dengan semakin meningkatnya mispersepsi dan misinterpretasi Islam oleh masyarakat Belgia pada khususnya, dan masyarakat Uni Eropa pada umumnya,tepat kiranya Indonesia memiliki IICC yang dapat memberikan gambaran mengenai Islam di Indonesia serta nilai-nilai toleransi yang telah menjadi akar budaya bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia di Belgia dan Luksemburg melakukan penggalangan dana untuk mewujudkan rencana tersebut diantaranya dengan menyelenggarakan Charity Gala Dinner yang akan menampilkan wajah Islam Indonesia serta kemajemukan agama dan budaya Indonesia melalui suguhan acara budaya pada September mendatang.
Rencana pembangunan IICC ini, disambut baik Federasi Muslim Belgia, Islamic Centre Brussels, dan jaringan masjid Indonesia di Eropa (Den Haag, Berlin dan Wina).
Sumber ; republika.co.id
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih untuk kesediaannya bertandang dan sekedar mencoretkan beberapa jejak makna di blog ini. Sekali lagi terimakasih. Mohon maaf jika kami belum bisa melakukan yang sebaliknya pada saudara-saudari semua.