Nabi Shiyth

Tradisi Islam menjunjung Seth sebagai anak ketiga dari Adam dan Hawa. Ini dilihat dia sebagai anak yang benar dan melihat dia sebagai hadiah yang diberikan Alloh kepada Adam setelah kematian Habel. Meskipun Seth tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, Muslim umumnya menganggap dia sebagai seorang nabi seperti ayahnya, dan orang yang terus memberikan pengajaran mengenai hal-hal yang baik kepada manusia serta hukum-hukum Allah setelah kematian Nabi Adam.

Dalam pengetahuan Islam memberikan Seth posisi ditinggikan antara kuno Leluhur dari Generasi Adam , dan beberapa sumber bahkan menyebutkan Seth sebagai penerima kitab suci .

Literatur Islam menyatakan bahwa Set lahir ketika Adam sudah lewat 100 dan bahwa, pada saat Adam meninggal, Adam sudah membuat Seth pewaris kepadanya dalam membimbing umat-Nya. Muslim percaya bahwa Seth diberikan kebijaksanaan dalam beberapa aspek yang berbeda dari kehidupan, termasuk pengetahuan tentang waktu, visi profetik masa depan Banjir Besar, dan inspirasi pada metode doa malam.

Islam, seperti halnya juga Yahudi dan Kristen, menelusuri silsilah manusia kembali ke Seth, karena Abel (baca: Habil) tidak meninggalkan ahli waris, dan ahli waris Kain (baca: Kabil), menurut sejarah, dihancurkan oleh Banjir Besar.

Dalam tradisi Islam, banyak dari Islam tradisional kerajinan juga ditelusuri kembali ke Seth, seperti pembuatan sisir tanduk. Seth juga telah memainkan peran dalam mistisisme Islam, yang dikenal sebagai tasawuf, dan Ibn Arabi menulis sebuah bab dalam bezel nya Wisdom pada Seth, berjudul "Kebijaksanaan Kadaluarsa dalam Firman Seth".

Beberapa Muslim percaya bahwa makam Seth terletak di desa Al -Nabi Shiyth ( secara harfiah berarti "Nabi Seth") di Lebanon , di mana masjid dinamai menurut namanya . Tradisi saingan , yang disebutkan oleh ahli geografi Arab dari abad ke-13 dan seterusnya , menempatkan makam Nabi shith (" Nabi Seth") di desa Palestina Bashsheet barat daya dari desa Ramla.

Memang, menurut Dana Eksplorasi Palestina , Bashshit singkatan Beit shith , yang berarti "House of Seth".  Desa itu berpenghuni dengan penciptaan Israel pada tahun 1948, tetapi struktur tiga kubah dianggap makam Seth masih ada di Israel moshav Aseret dibangun di situs .

Abul - Hasan al- Masudi menulis, " Salah satu dari dua piramida (Giza) adalah makam Agathodaimon ( Seth ), yang lain adalah makam Hermes, ( Idris, Henokh ). Antara 1000 tahun berlalu, Agathodaimon adalah orang yang lebih tua ". Selain itu, Jean Doresse, dalam The Secret Buku Gnostik Mesir menulis, "Seth ... dikenal dalam Islam, dan biasanya berasimilasi ke Agathodaimon , yang merupakan salah satu tokoh besar sastra Hermetik.

Prestise kenabian dengan yang Gnostik diberkahi, dia masih memiliki, terutama dalam tradisi berbagai kelompok Syiah, karena itu terutama di Mesopotamia atau di Iran. dalam doktrin tertentu kelangsungan hidup tema Gnostik di mana-mana dan tampaknya sangat besar.